Pages

Kenapa di Indonesia sering macet? dari sisi pendidikan anak


Setelah sebelumnya membahas mengenai penyebab macet dari pendidikan formal dan orang dewasa. Kali ini akan dibahas pendidikan yang diberikan oleh orang dewasa kepada anak secara lebih terperinci.



Mungkin sering terdengar ketika orang tua memerintah anaknya untuk cepat-cepat. Seperti cepat makannya! cepat sedikit jalannya! cepat sedikit mandinya! kok lama sekali pulang sekolah! Kalau sepulang sekolah langsung cepat-cepat pulang! dan lain sebagainya. Tahukah kamu dari perkataan seperti itu yang didengar oleh sang anak setiap harinya akan mendarah daging (internelized). Anak-anak akan menganggap kalau yang cepat-cepat itu baik. Sedangkan lambat itu buruk.

Padahal, Makan dengan santai dan tidak terburu-buru adalah cara terbaik untuk makan dan mencerna makanan. Berjalan dengan santai akan membuat tubuh lebih rileks dan tidak cepat lelah. Mandi dengan santai, dan segala sesuatu yang dikerjakan dengan tepat akan lebih baik daripada sesuatu yang dikerjakan dengan cepat.

Orang tua biasanya tidak mau ambil pusing dan berlama-lama mengurus anaknya. Mereka maunya serba instan. Jika tidak ada makanan, mereka tinggal beli di warung atau gerobak yang lewat. Untuk masalah bekal sekolah pun, orang tua kebanyakan hanya memberikan uang jajan daripada membuat bekal sendiri dirumah.

Intinya disini sudah jelas. Penyebab macet bukan bermula dari sikap pengendara yang buruk yang serba ingin cepat saja. Namun itu semua bermula dari pendidikan dasar sewaktu kecil. Banyak orang tua yang menyalahkan keadaan tanpa introspeksi diri. Mungkinkah Anda salah satunya.

Umaru

Selalu belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi menuju Ridho Sang Ilahi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar