Pages

Iklan dan kehidupan

Menonton TV atau mendengar radio sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi manusia di dunia ini. Terutama di Indonesia, menonton TV seperti merupakan suatu kewajiban tersendiri. Bagi orang tua yang tidak mau repot mengurus anaknya, sering kali membawa anak ke depan TV dan membiarkan anak menonton TV. Maka orang tua akan dengan bebas melakukan kegiatan lainnya tanpa diganggu oleh anak lagi (karena asik menonton TV).

Hal semacam ini selalu ada hampir disemua tempat. Di dalam TV tersebut juga lebih banyak iklan dari pada acara TV itu sendiri. Yap, TV mencari dana untuk membuat acara dari iklan. Tentu saja iklan akan terus diputar, selagi perusahann yang beriklan tersebut mampu membayar biaya pemasangan iklan di TV (entah baik atau buruk bagi masyarakat).

Iklan rokok. Dulu merokok itu buruk. Banyak orang yang menjauhi rokok karena memang sudah terbukti buruk. Namun saat ini, rokok yang buruk itu tidak sebanding dengan menariknya iklan dari rokok tersebut, sehingga seolah-olah perokok memiliki daya tarik tersendiri. Walau buruk, kalau kece tidak masalah. (mungkin).

Anak-anak. Paling rentan terhadap wabah iklan. Iklan berbau pornografi sudah dimana-mana. Dan, orang tua juga meng-amin-kan itu. Banyak iklan berbau porno yang dianggap biasa oleh orang tua, dan membiarkan anak untuk melihatnya (juga). Hah.

Dari iklan yang sebentar, tetapi di ulang-ulang, memiliki pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan. Anak-anak yang cenderung peniru (imitasi) dari apa yang Ia lihat akan meniru kelakuan di TV juga. Cewek, dengan pakaian yang (waaaaa).... atau cowok dengan gaya yang dianggap macho dan gaul..... (rokok salah satunya). akan terjadi di duni nyata. Dan lihatlah saat ini. Pengaruh iklan yang tadinya hanya dapat di lihat di TV, sekarang bertransformasi kedalam kehidupan sehari-hari. NYATA.

LALU. Maka, diperlukan perhatian khusus terhadap konten atau muatan iklan yang ditayangkan di TV. Tapi, yang paling penting adalah menjadi orang yang peduli dengan lingkungan sekitar. Tidak membeli TV dari awal lebih baik. Atau, kurangi kebiasaan menonton TV. Beli saja DVD yang sudah pasti tanpa muatan iklan aneh, saat ini.

Umaru

Selalu belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi menuju Ridho Sang Ilahi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar