Misteri di dalam film detektif konan yang sampai saat ini serial kartunnya masih ada di salah satu TV swasta nasional di Indonesia menyimpan cukup banyak misteri dan kejanggalan. Baru-baru ini saya sering membaca komik detektif SMA yang badannya mengecil kembali ke tingkat SD. Berikut beberapa kejanggalan dari film kartun ini:
1. Berapa kali Pak Mouri dan para polisis TKP yang melarang orang lain untuk memasuki ruang TKP, tetapi kenapa Conan dengan mudahnya memasuki ruang TKP. Walaupun sering beberapa kali di "jitak" oleh paman Mouri. Tapi tetap saja lepas dari pandangan orang dewasa. KENAPA? mungkin orang Jepang tidak begitu ketat menjaga anak-anak sehingga bisa kelayapan di TKP yang sering terjadi tempat pembunuhan, dan bahkan pembunuhnya masih ada di TKP. Hmmm... kalau di Indonesia, mungkin anak itu sudah jadi bubur.
2. Bagaimana bisa Conan selalu tidak ketauhan bila duduk di belakang Pak Mouri yang di bius. Walaupun hampir ketauhan, tapi tidak ada orang curiga. Terutama Ran yang selalu curiga tapi tiba-tiba Conan bisa saja mengelabuinya. Hmmm anak SMA macam apa yang bisa selalu ditipu hingga bertahun-tahun. Dan yang lebih penting, bukankah pemakaian obat bius yang terlampau sering akan menyebabkan kecanduan. Tapi sepertinya Pak Mouri hanya minum minuman keras. Hmm...
3. Bagaimana tubuh manusia bisa menjadi muda lagi dan mengecil. Kalau terlihat lebih muda itu mudah, tapi menyusut begitu bagaimana, sedangkan orangnya masih hidup. Hmm...
4. Bagaimana sebanyak mungkin polisi di Jepang termasuk inspektur Megure begitu tidak tahu trik yang digunakan oleh si pelaku, Mereka polisi apa pajangan, seperti nembak saja tidak tepat sasaran.
5. Kasus yang di tangani oleh anak kecil di kelompok detektif cilik itu merupakan kasus yang cukup berbahaya, dan mana mungkin hanya dengan tendangan Conan sih pelaku bisa langsung pingsan, bahkan ada tendangan dari lantai satu menuju lantai paling atas di suatu gedung, secara logika: sekencang apapun bola di tendang dengan melawan gravitasi (bawah ke atas) akan semakin melambat laju kecepatan itu, namun bukan di serial detektif itu malah semakin cepat dan tepat sasaran juga, sungguh luar biasa, kalau memang ada orang seperti itu di Jepang, mungkin Jepang akan selalu menang dalam piala dunia.
6.
dan seterusnya maih proses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar