Umaru Menulis

Anak-anak pada umumnya diartikan sebagai seorang yang berusia 1-17 tahun. Namun dalam tulisan kali ini anak-anak yang akan dibahas adalah anak yang berusia 3 -6 tahun saja.

Perkembangan seorang anak dapat dilihat dari 3 sisi utama, yaitu fisik, psikis dan sosial. Semua 3 sisi utama tersebut harus berdasarkan keyakinan atau ilmu agama agar anak tidak terjerumus dengan dunia yang fana. Dunia pada hakikatnya adalah tempat ujian bagi manusia untuk memantaskan diri menjadi hamba yang baik atau yang buruk. Albert Einstein pernah berkata "Agama tanpa Ilmu adalah Buta, dan Ilmu tanpa agama adalah Bahaya".

Perkembangan jika dilihat dari segi fisik adalah perkembangan dalam memiliki atau mengembangkan kemampuan motorik. Kemampuan motorik terbagi menjadi dua, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Baik motorik kasar dan motorik halus harus dilatih sesuai dengan perkembangan umur anak. Berikut cara melatih motorik anak;

Anak usia 3-4 tahun:

Motorik Kasar dilatih dengan 

- Naik turun tangga

- Meloncat dengan dua kaki

- Melempar Bola

Motorik Halus dilatih dengan

- Menggunakan Krayon

- Menggunakan Benda/Alat

- Meniru gerakan orang lain

Anak usia 4-6 tahun:

Motorik Kasar dilatih dengan

- Meloncat

- Mengendarai sepeda anak

- Menangkap Bola

- Bermain olah raga

Motorik Halus dilatig dengan

- Menggunakan Pensil

- Menggambar

- Memotong dengan gunting

- Menulis huruf cetak

Melatih anak-anak tentunya harus dengan cara yang menyenangkan. Berikan kegiatan yang hanya berfokus pada satu kegiatan saja. Jauhkan segala kendala yang mungkin ada, terutama HP, televisi, dan mainan yang tidak berhubungan. Untuk melatih kecerdasan anak memang dimulai dari kecil untuk pembentukan fondasi. Selanjutnya hanya untuk pengembangan saja. Jika fondasi baik, maka selanjutnya akan baik, begitu pula jika fondasi buruk, maka selanjutnya hanya akan membebani anak dan membuat anak semakin tidak mengerti dan mungkin frustasi.